Balikpapan – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di blok hunian, Rutan Balikpapan melaksanakan giat razia rutin. Kegiatan ini diawali dengan Apel Staf Pengamanan Rutan dan Regu Jaga yang dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Bapak Luby Lukman. Apel ini bertujuan untuk memberikan arahan dan menyatukan visi seluruh personil agar giat razia dapat berjalan dengan tertib dan efektif. Senin (20/05/2024)
Setelah apel, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan memilih kamar hunian secara acak yang dianggap memiliki potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Pemilihan kamar hunian secara acak ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada kamar yang terlewatkan dan untuk meningkatkan efektivitas razia. Dengan cara ini, diharapkan semua penghuni Rutan selalu dalam keadaan waspada dan tidak melakukan pelanggaran aturan yang sudah berlaku.
Langkah selanjutnya adalah mengeluarkan warga binaan dari dalam kamar yang akan digeledah. Proses ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk menghindari terjadinya keributan atau perlawanan dari warga binaan. Setelah dikeluarkan dari kamar, warga binaan tersebut langsung menjalani penggeledahan badan oleh petugas. Penggeledahan badan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang terlarang yang disembunyikan oleh warga binaan.
Setelah penggeledahan badan selesai, petugas kemudian masuk ke dalam kamar hunian untuk memeriksa seluruh isi kamar. Pemeriksaan ini mencakup setiap sudut kamar, termasuk tempat tidur, kamar kecil, dan barang-barang pribadi warga binaan. Kegiatan ini dilakukan dengan teliti untuk menemukan dan menyita barang-barang yang dilarang berada di dalam Rutan, seperti senjata tajam, narkotika, dan alat komunikasi ilegal.
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
Kepala Rutan Balikpapan, Bapak Agus Salim, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan razia rutin ini. Menurut beliau, pelaksanaan razia rutin ini sangat penting untuk memastikan bahwa Rutan Balikpapan tetap menjadi tempat yang aman dan tertib bagi seluruh warga binaan. Bapak Agus Salim menegaskan bahwa upaya ini tidak hanya untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, tetapi juga untuk mengedukasi warga binaan tentang pentingnya mengikuti aturan yang ada. "Kami berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan ketat dan tindakan preventif agar Rutan Balikpapan bebas dari segala bentuk pelanggaran, " ujar Bapak Agus Salim. Beliau juga mengapresiasi kinerja seluruh Staf Pengamanan Rutan dan Regu Jaga yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi.